Spesies Menyerupai Janin Goblin bersama Cakar dan Ekor Ditemukan di Gudang Konstruksi

Golbin, elf, peri adalah makhluk-makhluk ajaib yang biasa Anda temukan di buku cerita.

Belum tersedia di sejarah yang perlihatkan vingsclub secara tentu bahwa makhluk selanjutnya hidup. Sampai akhir April 2023, dilaporkan oleh fasilitas Mirror, ditemukan sebuah janin goblin di gudang selagi pekerjaan konstruksi jalankan pekerjaannya di Meksiko, Kamis (4/5/2023).

Pihak berwenang telah mengkonfirmasi bahwa sampel selagi ini tengah dianalisis oleh para pakar kampus sesudah benda aneh itu ditemukan di kota bersejarah Santa María Regla, timur laut Mexico City.

Wali Kota Francisco Mayoral Flores percaya bahwa sisa-sisa mumi makhluk ini dapat berasal dari “goblin atau nagual.”

Dalam mitologi Mesoamerika, nagual adalah manusia yang punyai kebolehan untuk beralih bentuk menjadi hewan.

Kini, penemuan itu dipamerkan dalam Museo de los Duendes – diterjemahkan sebagai Museum Goblin – di kotamadya Huasca de Ocampo.

Spesies ini punyai tubuh kecil, empat bagian badan, muka yang layaknya cacat bersama hidung menonjol, cakar, dan ekor.

Pihak berwenang berkata, “Setiap orang dapat menghargainya sendiri berdasarkan kepercayaan dan rutinitas mereka.”

Huasca de Ocampo adalah wilayah yang terkenal bersama legenda yang mengenai bersama goblin, nagual, dan entitas mitos Maya lainnya layaknya alux.

“Jika itu ditemukan di kota lain, itu tidak dapat relevan. Tapi sebab tema goblin dan mistis yang tersedia di sini, tersedia permohonan budaya dan sosial untuk menganggapnya penting,” tambah walikota.

Tanggapan Masyarakat

Penemuan ini mendapat sebagian respon lelucon dari masyarakat.

Seorang penduduk setempat berkomentar: “Konyol.”

Ada juga orang lain yang bertanya, “Apakah Anda memberi mengetahui saya bahwa goblin dilahirkan seukuran manusia dan menjadi kecil selagi mereka tumbuh?”

Seseorang bernama Estrella berkata: “Apakah ini lelucon?”

Sedangkan Jovaz yang percaya menulis, “Untung ini kota ajaib!”

Bagi para dokter yang menyambungkan penemuan secara logika, perlihatkan bahwa itu adalah janin kucing atau anjing yang cacat.

Namun, sampel telah diambil alih untuk memilih penjelasan ilmiah lebih lanjut.

Misteri Temuan ‘Cakar Dinosaurus’

Penemuan lain baru-baru ini adalah sebuah cakar misterius yang ditemukan di halaman depan rumah seorang wanita di Welsh. Temuan selanjutnya tak ayal mengakibatkan para pakar bingung.

Wanita dari Flintshire bernama Laura Moorcroft itu menyebutkan dia langsung beranggapan temuan potongan kaki selanjutnya milik dinosaurus.

“Saya dan suami baru saja kembali ke rumah sesudah jalan-jalan dan dia yang melihatnya di rumput,” kata Laura Moorcroft dikutip dari Mirror, Kamis (6/4/2023).

“Itu kelihatan prasejarah bagi kita – cakar layaknya kadal bersisik. Kami pecinta berat Jurassic Park, menjadi kita langsung mengira itu dari dinosaurus. Itu nampak terlampau mirip bersama kadal bukan?”

Laura sesudah itu share foto temuannya secara online, mengakibatkan penduduk setempat memperhitungkan tebakan mereka.

Ada yang menyebutkan bahwa itu dari burung atau unggas, tetapi yang lain mencurigai cakar itu berasal dari suatu hal yang bersifat reptil layaknya aligator, buaya, atau kura-kura.

Meski begitu, lebih dari satu orang lihat kemiripannya bersama cakar kaki velociraptor(jenis dinosaurus), dan sebagian apalagi bercanda menyebutkan bahwa itu merupakan atribut dari film monster yang nampak di Gremlins tahun 1984.

Apakah Benar Velociraptor?

Laura melaporkan bahwa mereka punyai CCTV, tetapi jaraknya terlampau jauh bersama taman untuk lihat bersama mengetahui apa yang berjalan di lokasi. Sehingga asal bagian kaki hewan ini masih menjadi misteri.

Dia mengatakan, “Saya paling bahagia tebakan kita mengenai velociraptor, dan saya bahagia bahwa orang-orang punyai pemikiran yang sama.”

“Aku membaca tersedia orang yang mengira itu GREMLIN! Kami tidak mengira hal layaknya ini dapat menarik perhatian seluruh orang.”

Ironisnya, tebakan Laura bisa saja lebih dekat bersama kebenaran tanpa disadarinya.

Burung moderen yang banyak ditemukan selagi ini adalah keturunan dari theropoda, grup yang termasuk raptor dan Tyrannosaurus rex, menurut Scientific American.

Arkhat Abzhanov, seorang pakar biologi di Universitas Harvard mengatakan, “Burung-burung periode awal itu hampir sama bersama embrio akhir dari velociraptor.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *