Perbedaan Pelek Berdasarkan Cara Pembuatannya

Perbedaan pelek menjadi informasi yang sangat penting. Pelek memiliki perbedaan berdasarkan jenisnya, forged, casting, dan flow forming. Pelek atau data sgp velg mobil merupakan komponen yang memiliki peran penting sebagai tempat pemasangan ban.

Perbedaan Pelek Forged, Casting, dan Flow Forming

Jenis velg bisa kita bedakan berdasarkan cara pembuatannya. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Velg Mobil Forged

Velg mobil forged dihasilkan melalui teknologi paling canggih. Pembuatan velg ini melalui proses yang lebih kompleks.

Bahan dasar velg forged adalah padatan yang cukup bervariasi. Namun, bahan yang paling sering digunakan adalah aluminium. 

Aluminium terkenal karena kekuatan dan bobotnya yang ringan. Hal ini menjadikannya sangat ideal sebagai bahan baku untuk velg mobil.

Perbedaan pelek ini juga bisa kita lihat dari proses pembuatannya. Pertama, melelehkan padatan aluminium dan memasukkannya ke dalam mesin khusus.

Selanjutnya, aluminium cair kita panaskan dan dibentuk secara presisi hingga membentuk velg yang kuat serta kokoh. Teknik pengepresan menghasilkan velg mobil yang tahan lama dan tangguh untuk penggunaan sehari-hari.

Velg Casting

Velg casting adalah opsi yang banyak digunakan dalam dunia otomotif. Pembuatannya melalui proses cetak yang mengandalkan cetakan sebagai landasannya.

Proses pembuatan velg casting melibatkan peleburan bahan velg hingga cair. Lalu dituangkan ke dalam cetakan yang telah dibentuk sebelumnya.

Hal ini adalah metode produksi velg yang paling umum, karena biayanya terjangkau dan waktu produksinya yang singkat. Teknik ini memungkinkan pembuatan banyak velg sekaligus.

Perbedaan pelek casting memiliki dua varian utama yakni gravity casting dan low pressure casting. Proses gravity casting adalah metode dasar pembuatan velg casting.

Proses ini melibatkan pengecoran bahan yang sudah dilelehkan ke dalam cetakan atau mold dengan memanfaatkan gravitasi bumi untuk mengisi cetakan. Keuntungan metode gravity casting adalah biaya produksi terjangkau dan waktu produksi yang cepat.

Banyak produsen velg memilih metode ini, sambil terus mengembangkan tekniknya untuk mencapai kualitas yang lebih baik.

Metode low pressure casting, velg mobil dibuat dengan mengecor bahan yang telah dilelehkan ke dalam cetakan menggunakan alat yang menciptakan tekanan rendah.

Keuntungan metode low pressure casting, tingkat kepadatannya lebih tinggi jika kita bandingkan dengan gravity casting.

Selain itu, waktu produksinya singkat, dan bobot yang lebih ringan. Namun, biaya produksi sedikit lebih tinggi daripada gravity casting.

Dengan permintaan yang terus meningkat, proses pembuatan velg mobil dengan metode casting, baik gravity casting maupun low pressure casting, menjadi pilihan utama para produsen.

Alasannya adalah efisiensi produksinya tinggi, biaya terjangkau, dan kemampuan untuk memproduksi velg dalam jumlah besar dengan cepat.

Velg Flow Forming

Velg flow forming adalah salah satu jenis velg mobil yang terbuat dari proses pencetakan. Namun, menggunakan langkah-langkah tambahan yang membuatnya istimewa.

Setelah proses cetak, velg yang belum sempurna kemudian mendapatkan tekanan menggunakan roller dan tarikan mesin khusus. Tujuannya untuk membentuk velg yang memiliki tingkat kepadatan lebih tinggi.

Meskipun mirip dengan pembuatan velg casting, perbedaan pelek flow forming memiliki kerapatan yang lebih tinggi. Pasalnya, melalui tahap penekanan dan penarikan khusus.

Kelebihan velg flow forming adalah kekuatannya yang tinggi, akan tetapi tetap ringan. Selain itu, memiliki bentuk yang sempurna, sehingga dapat menjaga keseimbangan roda.

Dalam hal harga, velg flow forming lebih mahal daripada velg casting, tetapi masih lebih terjangkau ketimbang velg forged. Di Indonesia, velg jenis ini mudah kita temukan dan banyak penggunanya.

Panduan Memilih Velg Mobil yang Tepat

Setelah mengetahui perbedaan pelek, pemilihan yang tepat memiliki peran penting dalam menjaga performa dan keselamatan kendaraan. Beberapa faktor yang wajib kita perhatikan saat memilih velg.

  1. Pastikan pilih ukuran velg yang sesuai dengan ukuran ban mobil.
  2. Pilih bahan velg yang cocok dengan kebutuhan dan gaya berkendara.
  3. Pilihlah desain velg yang sesuai dengan selera maupun gaya kendaraan.
  4. Periksa kualitas velg yang kita pilih untuk memastikan kekuatan dan ketahanannya.
  5. Sesuaikan pilihan velg dengan anggaran yang tersedia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *