Fakta Menarik Linkin Park Sepanjang Masa

Mereka telah merilis beberapa lagu yang sangat bagus selama bertahun-tahun. Kesuksesan musik dan penampilan live mereka yang terkenal (yang dialami masyarakat Afrika Selatan pada tahun 2012) menjadikan mereka salah satu band rock/nu-metal/rapcore paling berpengaruh dan populer sepanjang masa. Saya sangat menyukai lagu mereka Somewhere I milik (yang dirilis pada tahun 2003 jika saya ingat dengan benar).

3 Fakta Menarik Linkin Park

Band ini mendapatkan namanya dari Lincoln Park California yang diambil dari nama presiden Lincoln. Mereka mengubah ejaan band mereka (‘naga4d‘) sehingga mereka dapat membeli nama domain tersebut tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Chester Bennington tidak menyukai “In The End.” Dia pikir penggemar akan sangat membencinya. Sebaliknya, “In The End” telah menjadi salah satu—jika bukan yang paling—lagu ikonik Linkin Park .

Jika Anda memutar “Announcement Service Public” secara terbalik, Anda dapat mendengar Chester bernyanyi: “Anda harus menyikat gigi dan mencuci tangan.”

Di tahun 2000 sendiri adalah tahun penanda boomingnya genre terbaru di dalam dunia permusikan internasional. Ada beberapa fakta unik Linkin Park dapat diketahui, membawa genre ternama nu-mental, salah satu genre musik bisa dibilang baru pada masanya langsung menjadi fenomena populer sampai akhirnya muncul ke permukaan lewat berbagai macam media seperti media cetak, televisi, radio, dan lainnya.

Dengan adanya genre tersebut melahirkan band-band lainnya di tahun 1990-an. Seperti halnya Deftones, POD, Korn dan masih banyak lagi lainnya. Linkin Park.adalah satu band berhasil membuat genre nu-metal dinikmati oleh pecinta musik hampir di semua negara termasuk di Indonesia. Band yang sukses menyabet gelar bergengsi di Grammy tahun 2002 silam.

Tahun 2017 silam, Chester Bennington vokalis dari grup band Linkin Park ini meninggal dunia karena bunuh diri. Bennington diketahui gantung diri di kediamannya yakni Palos Verdes Estates, Los Angeles.

Tidak cuma di dalam albumnya saja turut mencatatkan angka paling banyak pada tahun 2020 silam. Ternyata salah satu single diambil sebagai materi promosi album diatas itu berhasil mencatat angka paling tinggi di salah satu platform media yakni YouTube.

Pasalnya ‘In The End’ adalah single keempat di album itu dan di bulan Juli silam sukses memberikan catatan angka 1 miliar pada jumlah berapa banyak video sudah ditonton.

Tahun 2000 silam, konsep dari video klip cukup unik pada dieksekusi zamannya. Band Linkin Park mengambil tema dystopian egypt memakai teknologi CGI secara penuh bagi video klipnya.

Fakta menarik terakhir dapat anda ketahui dari band ternama Linkin Park adalah proses produksi Hybrid Theory memakan waktu. Walaupun pencapaian album ini gemilang, ternyata perjalanan produksinya sangat menyita waktu serta menguras tenaga dari semua personil terlibat di dalamnya.

Jumlahnya ada 44 perusahaan label rekaman menolak buat menawarkan kerjasama deal rekaman bagi Linkin Park. Band Linkin Park mengantongi kontrak rekaman dengan perusahaan rekaman milik Warner Music, Warner Brothers setelah perjuangan dan juga determinasi juga mengeluarkan hasil terbaik untuk band ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *